AYOKKKK TARIK MANKKK!!

SELAMAT DATANG DI BLOG ISMI GALIH

Sabtu, 26 November 2011

Kabar Baru, Tantangan Baru

Kabar Baru, Tantangan Baru

Kadang-kadang, saya masih merasa seperti sebuah mimpi setiap kali membaca email dari Kang Shodiq berikut ini. Mohon maaf sebelumnya jika ternyata Kang Shodiq kurang berkenan karena emailnya saya tampilkan.

Assalamu’alaykum Dik Donny

Kabar terbaru dari penerbit, buku kita (Istikharah Cinta) sudah dicetak. Pekan ini terbitnya.

Mau nulis buku bersamaku lagi?

Tantanganku padamu: ajukanlah usul tiga atau empat judul buku untuk kupilih satu diantaranya. Setelah itu, tulislah artikel/postingan yang relevan dengan judul pilihan tersebut di dalam salah satu dari blog-blogku di WP. (Aku akan memilihkan blogku yang paling relevan untuk menampung postinganmu.) Jumlahnya, minimal satu postingan per pekan, maksimal tak terbatas.

Beberapa artikel mungkin perlu kaurevisi berdasar masukan dariku, lalu kuedit. Dari sekitar 30-an atau 40-an artikel, jadilah nanti satu buku hasil kerjasama kita berdua ini. Oke?

M Shodiq Mustika

penulis buku Cinta & Pengembangan Diri

http://muhshodiq.wordpress.com/

Sebetulnya, menerbitkan satu judul buku adalah resolusi saya tahun lalu. Akan tetapi, karena saya juga kurang berusaha, dan masih belum bisa fokus juga, buku yang saya idam-idamkan itu belum terwujud. Beruntung, atas kebaikan kang Shodiq yang memberi kesempatan, akhirnya saya bisa juga membuat sebuah tulisan dalam buku, meskipun hanya satu artikel.

Dari email di atas, ternyata saya ditantang lagi untuk menyiapkan sebuah project buku lagi. Terus terang, saya tertantang, hanya memang perlu beberapa saat untuk berpikir. Mengingat, saya bukan orang yang fokus. Selain itu, judul juga dibebankan kepada saya. Nah, ini yang membuat saya berpikir cukup keras beberapa hari terakhir ini. Dan sampai saat ini pun, judul-judul itu masih belum terpikirkan. Ada saran?

Barangkali kang Shodiq bisa ‘membaca’ potensi yang saya miliki dan saya sendiri tidak pernah menyadarinya. Aktivitas menulis pun baru saya geluti dan nikmati dalam 3 tahun terakhir saja. Saya pernah cukup stress juga ketika suatu saat saya tidak bisa menulis dalam waktu cukup lama. Ide, kemarahan, kesedihan dan apa pun yang tidak bisa saya ungkapkan dengan mulut, biasanya mengalir deras ketika dituliskan. Selain itu, saya memang bukan seorang pembicara yang baik. Suruh saya berbicara di depan banyak orang, dan anda akan mendapati saya seperti orang yang kehabisan kata-kata. Tiba-tiba saja, koneksi ke otak seperti terputus. Padahal, saya juga tidak merasa terlalu grogi. Akan tetapi, kenapa saya malah mau kalau disuruh mengajar ya? Namun, tetap belum mau kalau disuruh ceramah. Hanya saja, kalau mengajar, sering juga saya melihat kerutan di dahi orang-orang yang saya ajar. Barangkali dalam hati mereka berkata, “Ini orang lagi ngomong apa sih?:D

Lebih mudah bagi saya jika melakukan diskusi daripada mengajar. Mungkin karena suasananya yang tidak terlalu formal. Jika berdiskusi, saya masih bisa berbicara panjang lebar. Selain itu, bebannya juga berbeda. Dalam diskusi, orang-orang yang terlibat dalam posisi sejajar. Sementara kalau mengajar atau memberi ceramah, posisi pembicara dan penceramah ada dalam posisi atau diposisikan lebih tinggi. Namun, terus terang, saya kangen juga mengajar. Terakhir mengajar dalam situasi formal ketika jadi asisten dosen, 3 tahun lalu.

Ada 3 jenis buku yang saya cita-citakan untuk diterbitkan. Pertama, novel atau kumpulan cerpen. Kedua, buku-buku bertema IT. Dan yang ketiga, buku bertema Islam. Puisi? Ah, belum terpikirkan. Tulisan saya kurang puitis dan ‘nyastra’. Dan kalau saya membuat puisi, sudah tertebak isi dan maknanya, karena saya paling tidak bisa menulis dengan bahasa simbol. Meskipun iri juga dengan puisi-puisinya Sapardi Djoko Damono.

Sekarang, saya sedang berusaha menyusun langkah-langkah kecil menuju ke arah sana dan sedang berusaha untuk menjaga semangat saya yang memang cenderung kurang stabil. Hari ini bisa sangat bersemangat, tapi besok bisa sangat malas. Terlalu fluktuatif. Hanya tiga hal yang selalu bisa saya lakukan, berusaha untuk selalu berpikir positif, selalu siap dengan segala kemungkinan dan berusaha mensyukuri setiap nikmat yang saya dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar